4.7.07

Pangdam Pattimura Janji Sikat RMS

AMBON--MIOL: Pangdam XVI/Pattimura Mayjen Sudarmaidy Soebandi berjanji untuk menyikat pendukung organisasi separatis Republik Maluku Selatan (RMS) yang masih bermain di Ambon. ----------------- "Saya akan 'sikat' RMS hingga ke akar-akarnya karena telah merongrong wibawa NKRI yang telah menjadi harga mati bagi masyarakat Maluku," katanya di hadapan ratusan massa yang melakukan aksi demonstrasi ke kantor Gubernur Maluku, di Ambon, Senin. ---------------------- Pangdam juga mengajak semua komponen masyarakat untuk bahu-membahu menumpas gerakan RMS yang mencoba melakukan makar terhadap negara. ---------------------- Sedangkan Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu mengaku telah meminta aparat keamanan untuk mengusut tuntas aktor intelektual di balik kasus ‘tarian liar’ bertepatan dengan peringatan Harganas XIV di Lapangan Merdeka, Jumat (29/6), yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama ribuan orang. ---------------------- Ia menyatakan siap bertanggungjawab atas insiden tersebut. "Sekiranya diminta untuk diperiksa maka saya siap," ujarnya. ---------------------- Aksi demonstran yang berlanjut di perempatan kawasan AY Patty dan AM Sangadji itu berbuntut pelemparan terhadap sejumlah angkot jurusan Kudamati dan Air Salobar, dan dilerai Wagub Maluku Memet Latuconsina yang saat itu hendak menuju Masjid Alfatah untuk melakukan Salat. ---------------------- Wagub yang didampingi sejumlah tokoh agama menyarankan para demonstran agar tenang dan menyerahkan sepenuhnya pengusutan tuntas hingga keakar-akarnya aksi simpatisan RMS tersebut kepada aparat keamanan. ----------------------- Imbauan Wagub itu dipahami para demonstran yang mendesak pelaku dan aktor intelektual di balik tarian liar itu harus dicari dan ditangkap aparat keamanan selanjutnya diproses hukum sesuai ketentuan yang berlaku. ----------------------- "Bila perlu pelakunya dijerat UU teroris dan ditembak mati agar tidak mengganggu keutuhan NKRI," teriak para demonstran. --------------------- Aksi demonstrasi yang sempat menimbulkan kepanikan warga di ibu kota provinsi Maluku itu, akhirnya berhasil diredam aparat kepolisian dan TNI yang diterjunkan ke lokasi, kendati sejumlah demonstran masih tetap bertahan di kawasan tersebut. --------------------- Arus lalulintas yang melewati kawasan perempatan Jl AY Patty-AM Sangadji saat ini juga telah kembali normal seperti biasa. Begitu pun aktivitas masyarakat termasuk transaksi ekonomi di pasar-pasar rakyat telah berjalan normal kembali. ---------------------- Suasana pembagian laporan pendidikan siswa di sekolah-sekolah pun dilaporkan berjalan dengan lancar. ---------------------- Masyarakat juga meminta aparat keamanan bertindak tegas terhadap oknum pelaku tarian lias maupun aktor-aktor dibalik kasus tersebut, sehingga perbuatan tidak bertanggung jawab itu tidak berdampak merusak situasi yang semakin aman serta mengakibatkan masalah bagi orang lain. (Ant/OL-02) ----------- Polkam