MAHASISWA DITEROR

Teror terhadap mahasiswa Papua tidak hanya dilakukan terhadap mahasiswa UNCEN pasca peristiwa Abepura berdarah. Kini teror terhadap mahasiswa papua terjadi hampir di kota-kota study di Indonesia, terutam Ujung Pandang dan Jawa. -------- 1. Kasus pertama terjadi di Asrama Balliem Yogyakarta, ada orang mengaku pernah tinggal di Jayapura, lalu dia bertanya banyak tentang Papua dan menanyakan kegiatan mahasiswa dan berapa jumlah mahasiswa yang menghuni di asrama. Setelah mendengar terlalu banyak tanya, mahasiswa kemudian mengeroyok orang yang dianggap anggota Intel Polisi, setelah peristiwa itu beberapa saat kemudian Kapolda Yogyakarta langsung turun tangan. ------- 2. Dibeberapa tempat kontrakan Mahasiswa Papua di Yogyakarta juga didatangi orang yang mencurigakan, namun dari cara mereka menanyakan jumlah mahasiswa, dapat disimpulkan bahwa orang-orang yang mendatangai beberapa titik tempat hunian Mahasiswa diarahkan/ diperintahkan. ------- 3. Baru tadi Malam sekitar pukul 3.00 subuh/pagi buta. Anggota Kodim kota Salatiga mendatangi Kontrakan Hans Wakerkwa dan Martelu Murib, kontrakan tersebut dihuni oleh beberapa mahasiswa Puncak Jaya yang kulih di Kota tersebut. Kedua orang anggota Kodim mengaku pernah tinggal di Papua dan menawarkan kepada mahasiswa boleh pake salah satu dari mereka punya topi Loreng" Silahkan pake topi ini, kalau tidak mau bakar saja, lalu mereka melemparkan topi itu didepan pintu lalu pergi. Mahasiswa merasa tidak aman dan nampaknya ini yang namanya teror menyerang rasa aman mahasiswa. -------- Beberapa anak-anak Tim-Tim yang masih tinggal di Yogya berkomentar bahwa, situasi yang dialami oleh mahasiswa Papua sekarang ini hampir sama dengan yang dialami mereka menyelang Referendum Tim-Tim dulu. -------- Nampaknya situasi ini menyerang rasa aman mahasiswa, mengganggu kehidupan hari-hari mereka. semua pihak dimohon perluaskan informasi tentang situasi ini ke seluruh jaringan yang ada. -------- Salam.