
Polisi Maluku menyisir lokasi bentrokan.
---------
03/02/2006 12:09 Warga Desa Mamala dan Desa Morela, Maluku Tengah,
kembali terlibat bentrokan. Insiden yang dipicu persoalan batas wilayah dan
sengketa adat ini terjadi hampir bersamaan dengan penarikan anggota Brimob.
---------
Liputan6.com, Maluku: Warga Desa Mamala dan Desa Morela, dua
perkampungan yang saling berdekatan di Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah,
Maluku, kembali bentrok, Kamis (2/2) malam. Bentrokan yang terjadi sejak pukul
22.00 WIT ini hampir bersamaan dengan penarikan anggota Brigade Mobil pada
sore harinya.
-----------
Pertikaian diawali beberapa kali ledakan di sebuah gedung sekolah menengah
atas di Desa Mamala. Hingga kini belum ada laporan korban jiwa maupun korban
luka. Namun, di dinding bangunan sekolah ditemukan bercak darah.
----------
Menurut Kepala Kepolisian Resor Ambon Ajun Komisaris Besar Polisi Leonidas
Braksan, insiden ini dipicu persoalan lama--satu tahun silam--menyangkut batas
wilayah dan sengketa adat di kedua desa. Dalam kejadian itu, seorang warga
Desa Morela tewas dan puluhan rumah warga hangus terbakar [baca: Warga
Mamala-Morela "Perang"].
---------
Polres Ambon yang menerjunkan satu pleton pasukan kini sudah dapat
mengamankan lokasi. Polisi hingga kini belum menahan satu pun warga yang
terlibat dalam peristiwa ini. (IAN/Sahlan Helut dan Juhry Samanery)
<< Home