15.1.08

Kabiro Umum Pemprov Maluku Jadi Saksi Terkait Kasus RMS

  • 15-Jan-2008, Jossy Linansera, Ambon
  • JAKSA Penuntut Umum Sammy Sapulette, SH dan Maggie Parera, SH, menghadirkan Kepala Biro (Karo) Umum Pemerintah Provinsi Maluku, Michael Rumadjak, sebagai saksi dalam kasus tarian Cakalele pada puncak perayaan Hari Keluarga Nasional (harganas), 29 Juni 2007.
  • Rumadjak saat itu menjabat sebagai Ketua Bidang Acara, perayaan Harganas. Rumadjak dalam keterangannya di depan Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Ambon, yang diketuai Anthon Wodyopriono, SH, mengakui, setelah melakukan latihan terakhir, dirinya telah memberitahukan kepada seluruh pendukung acara untuk hadir dua jam sebelum acara dimulai pada lokasi peringatan Harganas yang dipusatkan di Lapangan Merdeka Ambon.
  • “Saat kita mengadakan glady resik, saya telah memberitahukan kepada seluruh pendukung acara agar Pada hari H, dua jam menjelang acara seluruh pendukung acara sudah harus berada di lokasi acara,” ujarnya di hadapan Majelis Hakim.
  • Pada bagian lain keterangannya Rumadjak mengatakan, tarian cakalele, yang dibawakan terdakwa Abraham Saiya dan rekan-rekannya itu, sama sekali tidak termasuk dalam rangkaian acara Harganas dan dirinya juga kaget dengan kehadiran penari Cakalele Ilegal tersebut.
  • “Saya hanya melihat mereka masuk ketika posisi mereka sudah ada di sektor kanan lapangan Merdeka,” katanya.
  • Karo Umum Pemprov Maluku ini juga mengakui, ia sempat melihat rombongan penari cakalele mengeluarkan bendera RMS, saat mereka dihalau keluar lapangan oleh aparat kepolisian dan TNI yang bertugas saat itu, namun, ia tidak dapat melihat terdakwa dengan jelas karena jumlah penarinya cukup banyak. (rbb)