16.1.08

Harga Cengkeh Di Ambon Kembali Turun

  • 16-Jan-2008, Natsir Alamanda, Ambon
  • HARGA cengkeh di Kota Ambon dan sekitarnya yang pada pekan sebelumnya mengalami kenaikkan hingga mencapai Rp56 ribu per kilogramnya, tetapi, pada minggu kembali bergerak turun.
  • Alex, salah satu pembeli hasil bumi itu di kawasan Ruko Batu Merah, kepada Situs Radio Baku Bae, Rabu (16/1), mengatakan, dalam sehari harga cengkeh bisa mengalami beberapa kali perubahan harga.
  • Menurutnya, saat ini ia mampu membeli cengkeh dari masyarakat dengan harga Rp49.000/kilogram, sedangkan para para pembeli hasil bumi lainnya mematok harga beli Rp48.000 per kilogramnya.
  • "Harga cengkeh dalam satu jam bisa saja naik dan kemudian turun kembali dalam kurun waktu satu jam berikutnya," ujar Alex yang mengaku, fluktuasi harga cengkeh yang cepat berubah itu, dikarenakan fluktuasi harga dari sejumlah pabrik di pulau Jawa yang juga berubah-ubah.
  • Sementara itu, beberapa petani cengkeh yang berasal dari Pulau Seram, kepada Situs Radio Baku Bae, mengaku kecewa harga bahan baku utama untuk rokok dan industri farmasi itu kembali turun.
  • Mereka menuturkan, saat mendengar harga cengkeh mengalami lonjakan harga, mereka berbondong-bondong datang ke Ambon untuk menjual cengkehnya yang sudah selesai dipanen sejak Desember 2007 lalu, dikarenakan kekhawatiran harganya akan kembali turun.
  • "Minggu lalu saya menjual semua hasil cengkeh yang dipanen Desember lalu, dengan harga Rp54.000/kg. Lumayan harganya cukup tinggi jadi harus dijual dari pada kemudian harganya berubah dan rendah nilai jualnya," ujar Halidin, salah seorang petani cengkeh yang berasal dari Waisili, Kabupaten Buru.
  • Petani lainnya Acang dariDesa Luhu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), mengaku ia terpaksa memutuskan menjual cengkehnya, kendati para pembeli hasil bumi hanya berani membeli dengan harga Rp45.000/kg. (rbb)