19.10.08

Maluku Masih Tertinggal

  • Selama masih dalam bingkai NKRI tetap saja tertinggal, sebabnya Maluku diurus oleh Jongos-jongos dan koruptor-koruptor orang Jawa....jadi maklumlah !!!!
  • ----------
  • Ambon EkspresSabtu, 18 Oct 2008, 14
  • sementara itu Maluku Masih Tertinggal
  • PROVINSI Maluku masih masuk dalam kotak Kementerian Negara Percepatan Daerah Tertinggal (PDT) sebagai daerah tertinggal di tanah air.
  • Bahkan 11 kabupaten/kota di provinsi Maluku rata-rata dikategorikan tertinggal. “Itu pertanda Maluku masih perlu perhatian dari pemerintah pusat,’’ kata Sekretaris Kementerian PDT Ir Lucky H Korah saat Penyerahan DIPA (Revisi 2) Tugas Perbantuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Daerah Tertinggal dan Khusus (P2DTK) di Lantai 6 kantor gubernur Maluku, Jumat (17/10), kemarin.
  • Secara nasional data yang dimiliki Kementrian PDT sebanyak 199 kabupaten di Indonesia masih tergolong miskin. Dari jumlah tersebut 62 persen berada di Kawasan Timur Indonesia, 29 persen berada di Sumtera, 9 persen Jawa dan Bali. “Khusus untuk Maluku semua kabupatennya positif tertinggal, hanya Kota Ambon tidak lagi dikategorikan tertinggal. Ambon sudah maju kok,’’ katanya.
  • Namun demikian, pemerintah provinsi dan masyarakat Maluku tidak perlu berkecil hati. “Kalau dikatakan masih tertinggal tidak perlu berkecil hati. Tapi bagaimana kita berjuang dengan anggaran yang diperoleh dari pemerintah pusat untuk menuntaskan ketertinggalan dan kemiskinan itu,’’ katanya lagi.
  • Untuk menangani persoalan ketertinggalan tersebut Kementrian PDT telah mengembangkan enam instrument, yaitu Percepatan Infrastruktur Pedasaan Daerah Tertinggal (P2IPDT), Percepatan Pembangunan Wilayah Perbatasan (P2WP), Percepatan Pembangunan Kawasan Produksi Daerah Tertinggal (P2KPDT), Percepatan Pembangunan Pusat Pertumbuhan Daerah Tertinggal (P4DT), percepatan Pembangunan Sosial Ekonomi Daerah Tertinggal (P2SEDT) serta Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Khusus (P2DTK). “Untuk 6 instrumen ini hampir semua program dialokasikan ke Maluku, termasuk yang saat ini akan kita serahkan DIPA-nya untuk P2DTK,’’ jelasnya.
  • Untuk P2DTK ini Maluku dialokasikan Rp 71,9 miliar yang tersebar di lima kabupeten, yakni Pulau Buru 14, 4 miliar, SBT Rp 10,3 miliar, Maluku Tengah Rp 16,1 miliar, Maluku Tenggara Rp 12,7 miliar dan MTB Rp 18,3 miliar. (CR1)