19.10.08

Parlemen Belanda dan Indonesia sama saja.

  • Parlemen Belanda dan Indonesia sama saja seperti setali tiga uang
  • Kalau benar-benar Parlemen Belanda mau untuk mengecek segala pelanggaran HAM yang selama ini terjadi di Maluku, kenapa mereka tidak langsung saja ke Maluku ? Kenapa membuat kegiatan yang diluar dari rencana semula di Belanda ? Apa benar orang2 yang diutuskan dari pemerintah Belanda itu tidak ada yang bermain mata dengan Indonesia ? Jadi buat apa mereka itu datang ke Indonesia, kalau tidak kena disasaran semula, malah ini hanya seperti orang malancong atau sekedar jalan-jalan sahaja.
  • Sudah bukan lagi menjadi suatu rahasia umum bagi pemerintah Indonesia dengan penipuan, memanipulasi , serta cerita bohong baik didepan siapa saja mengenai sesuatu yang benar mau pun yang salah . Pokoknya, kalau berbicara soal Indonesia dari mana saja sudah mengetahuinya dari banyak sudut kenakalan dan kejahatan , kalau kejahatan itu berimbang dengan lawannya , itu tidak apa, tetapi lawan2nya selama ini tidak mempunyai kekuatan yang kuat ( militer ) hanya rakyat biasa. Contohnya saja seperti di Aceh, Papua, Maluku dan daerah2 yang lain. Jadi pendek cerita, tentara Indonesia perang dengan rakyatnya sendiri yang tidak punya pertahanan militer sama sekali.
  • Makanya, kalau Parlemen Belanda tidak dapat menyelesaikan persoalan Maluku, itu berarti suatu kegagalan besar dengan misinya keIndonesia . Memang kepentingan Belanda diIndonesia itu sangat besar , jadi bagi kita sebagai orang Maluku yang selalu dikorbankan apa dan siapa yang dapat untungnya ? Kalau mau berbuat sesuatu untuk sesama manusia, berbuatlah dengan tidak pandang siapa lawan bicaranya. Tapi malah semuanya bagaikan di buat bego dan menjadi beo dalam segala hal . Lebih baik....suruh mereka itu pulang saja , omong kosong .
  • Oh....yah...., Itu Gubernur Maluku anak Alifuru bisa menjawab dan berbicara seperti dia itu bukan anak Maluku asli , seperti kalau mau di bilang Gunernur Karel Ralahalo pantas di gelar raden , seperti orang2 jawa. Juga selama ini dia tidak merasa bahwa dia dipake dan diperalat sebagai kaki tangan bangsa penjajah jawa. Coba dilihat sendiri, si Karel ini malah lebih keras dari orang2 jawa , inilah karakter asli orang Maluku kuno yang mau diperalat . Tapi bukan itu saja , kuat juga untuk jilat menjilat . Karel....., kalau sampai Maluku bisa lepas, kaulah Karel yang pertama digantung , dengar itu !!!!
  • Marilah kita semua memandang kesatu sudut perjuangan underground untuk melumpuhkan pertahanan Indonesia didunia-dunia Internasional, janganlah kita berpangku tangan seperti orang yang tidak mempunyai pengharapan yang PASTI , sebab permasalahan Maluku yang selama ini adalah sesuatu yang NYATA dan PASTI . Apa belum juga kita semua tau dan mengerti ? Biarlah kalau tidak ada orang yang mau menolong kita bangsa Maluku, biarlah kita berserah sajalah kepada Tuhan yang empunya segala-galanya didunia maupun di Surga. Siapa lagi yang dapat menolong, membantu , memperhatikan bangsa Maluku diwaktu-waktu yang akan datang ? Yah......kita2 ini bukan ? Jadi marilah , mulai merapatkan barisan perjuangan ini dengan kemampuan kita masing-masing .
  • Jangan sekali-kali bermain-main dalam persoalan Maluku, bisa berbahaya dan mendatangkan bencana terhadap diri kita masing-masing secara turun temurun. Terserah, kalau ada mau percaya atau tidak. Sebab Maluku itu sendiri mengandung begitu banyak misterius atau sesuatu yang masi belum bisa di ketahui apa dan mengapa sebenarnya.
  • Salam perjuangan selalu kepada yang dan tetap berjuang ,
  • Mena Muria,
  • Honey Bee