15.4.06

Frekuensi Penerbangan Ternate - Ambon Memprihatinkan

Harian Aspirasi - Ternate ----------- Ternate, ASPIRASI - Pembangunan transportasi udara di Maluku Utara dan Maluku harus diarahkan kepada peningkatakan frekuensi penerbangan terutama lintas Ternate - Ambon. Data yang dihimpun ASPIRASI, hingga Jumat (7/4) mencatat, saat ini frekwensi penerbangan kedua daerah itu masih terbatas, antara bandara Babullah Ternate ke Bandara Pattimura Ambon. Saat ini, hanya terdapat dua fasilitas maskapai penerbangan yang melayani calon penumpang tujuan Ambon atau Ternate. Waktunya pun dalam seminggu hanya dua kali penerbangan. Merpati berjenis Cassa 212 yang jadwalnya setiap hari Selasa dari Ambon ke Ternate dan pesawat terbang milik Trigana pada setiap hari Jumat. Terbatasnya frekuensi penerbangan ini, perlu dicari pemecahannya. Antara lain dengan merintis dan menghadirkan perusahaan penerbangan swasta yang dapat mengelola jaringan penerbangan antar Ternate - Ambon atau Ambon - Ternate. Sulitnya calon penumpang memang cukup terasa. Bahkan tak jarang, yang hendak ke Ambon dari Ternate harus melalui penerbangan Manado - Makassar. Begitupun sebaliknya yang dari Ambon menuju Ternate. Sarana angkutan udara di daerah ini semakin menunjukan perkembangan yang relatif menurun dari tahun ke tahun. Hal ini ditandai dengan berkurangnya perusahaan atau maskapai penerbangan yang melakukan investasi. Pada tahun 2004, jalur penerbangan di Kota Ternate dilayani oleh lima maskapai yaitu Merpati Nusantara Airlines, Bouraq Airlines, Pelita Air dan Wings Air yang bekerja sama dengan Lion Air serta Trigana. Tahun 2005, jalur penerbangan di Kota Ternate dilayani oleh dua maskapai yaitu Merpati Nusantara Airlines dan Wings yang bekerja sama dengan Lion Air serta Trigana. Padahal, persanginan tarif penerbangan yang sehat, mengakibatkan roda angkutan udara menjadi alternatif penggunaan sarana bepergian bagi masyarakat. Dengan alasan harga yang relatif terjangkau serta kenyamanan dalam perjalanan terutama dari segi waktu tempuh, menjadikan sarana angkutan udara ini cukup diminati. Kondisi ini berdampak padapeningkatan jumlah penumpang pesawat yang makin bertambah dari tahun ke tahun. Selama tahun 2004, jumlah pesawat yang datang melalui Bandara Babullah sebanyak 3.571 kali, meningkat 793 kali atau 28,55 % dari tahun sebelumnya. Sedangkan pesawat berangkat tercatat sekitar 3.5743 kali, mengalami kenaikan sebesar 798 kali atau sekitar 28,73 %. Jumlah barang yang dibongkar tercatat sebanyak 79.192 kg dan barang yang dimuat sebanyak 43.829 kg. Sementara bagasi yangh dibongkar dan dimuat masing-masing tercatat sebanyak 651.576 dan 832.040 kg. (mido)