6.3.06

Kejahatan penguasa NKRI terhadap aktivis2 RMS dan seruan Semmy Waileruny kepada generasi penerus rakyat Maluku untuk mengambil alih obor perjuangan’’.

Dua pejuang RMS, masing2 Elvis Sapteno dan Kace Selano, yang dihukum 1 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri (PN) Ambon, memperoleh pembebasan pada tanggal 2 Maret 2006, karena telah menjalani masa hukumnan dengan revisi15 hari pada hari Natal. Mereka ini pertama ditahan di Polres Pulau Ambon dan Pulau2 Lease, kemudian dipindahkan ke Rumah Tahanan (Rutan) Waiheru, selanjutnya Kace dipindahkan lagi ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Nania. Pada saat mereka ditangkap dan ditahan, mereka dianiaya dengan tindakan2 polisi NKRI yang sangat sadis diluar batas2 kewajaran. Saat Palang Merah Internasional berkunjung ke Rutan Waiheru lalu para pejuang menceritakan penganiayaan yang mereka alami dan memperlihatkan bekas2/ tanda penganiayaan pada tubuh mereka, ada petugas Palang Merah yang sempat mencucurkan air mata menandakan bahwa berapa berat penganiayaan itu. Namun itulah resiko dari sebuah perjuangan kebenaran untuk membebaskan rakyat dan bangsa dan tanah air Maluku dari penindasan, kekejaman dan kerakusan NKRI. -------------------------------------------------------- Melalui jalan ini, Semmy Waileruny sebagai pimpinan perjuangan bersama rakyat di tanah air, yang merasakan langsung penderitaan ini terus menerus mengetuk hati basudara sebangsa Maluku Alifuru di mana saja untuk bangkit dari tidur, cepat kita semua sadar untuk bergandeng tangan bersama untuk merebut kembali kedaulatan kita yang sangat sah itu.Terlebih lagi bagi basudara di Belanda, generasi pertama didatangkan pada tahun 1951. Mereka ditipu oleh pemerintah Belanda dan NKRI, bahwa dalam waktu dekat mereka sudah ke tanah asal mereka. Belanda dan NKRI harus bertanggung jawab terhadap penipuan yang mereka buat, yang mengakibatkan orang tua kami tidak dapat pertahanankan kemerdekaan RMS, tetapi di bawa ke Belanda. Mereka ada para pemberani yang sangat ahli dalam berperang. Tentu sebagian besar dari mereka sudah tidak ada karena dipanggil pulang oleh Bapa. Namun pesan mereka kepada anak-cucu yang ada di Belanda sekarang untuk berjuang. Itu masih ada pada hati sanubari masing2 yang ada sekarang ini. Basudara jangan coba lupa janji orang tua2 itu. Selanjutnya Semmy Waileruny berseru bagi semua rakyat Maluku bahwa ini waktunya untuk bangkit dan lakukan sesuatu untuk getarkan dunia. Basudara semua sebagai generasi penerus adalah penting dalam perjuangan ini. Dari itu lakukanlah sesuatu yang bermanfaat. -------------------------------------------------------- Ada beberapa teman yang ditugaskan Semmy Waileruny dalam misi diplomasi yang sementara jalan.. Proses sidang terhadap Semmy Waileruny terus mengalami penundaan , begitu juga 2 aktivis, yakni Marlon Lambatir dan Johny Noya. Inilah ada permainan politik penguasa NKRI yang sangat jahat. --------------------------------------------------------- Ambon, 4 Maart 2006 Juru Bicara Ketua Harian Presidium FKM untuk RMS Email: pusakaraja@hotmail.com Tel. 0623307474