9.3.06

Sedikit Kronologis Kasus Freeport

Hormat dari beta. ------------------------ Sedikit Kronologis kejadian Pemalangan Jalan menuju PT.Freeport oleh Masyarakat dan Karyawan beberapa waktu lalu. ----------------------- Beta pernah meminta bantuan biaya untuk mencetak Majalah (Covernya dalam File Attachment) kepada masyarakat di Tembagapura melalui Kepala Suku PIUS WAKERKWA, karena tidak ada jalan lain, kecuali bisa menambang sisa-sia dari pabrik Freeport, saat itulah kemudian terjadi pengusiran oleh pihak aparat POLRI dan TNI, karena terjadi perlawanan, maka terjadi penembakan. Setelah peristiwa itu, saya langsung perintah kan kepada Kepala suku untuk menutup Jalan masuk Pabrik. Peristiwa ini berkembang hingga sekarang ini. --------------------------------------------- Beta harap bisa ke Timika, tetapi seng bisa karena tidak ada logistik dan keadaan juga sangat rawat karena aparat TNI/POLRI meningkatkan pengamanan masuknya orang luar warga Timika. --------------------------------------------- Majalah yang hendak beta buat ini, pernah beta kirim ke teman-teman untuk bantu dan karena seng ada cukup biaya jadi Majalah tersebut belum dicetak sampai sekarang. --------------------------------------------- Breaking News: ----------------- Persoalan tuntutan Tutup Freeport berkembang melewati batas kepentingan bangsa Papua, saat ini sedang dilakukan konsolidasi Nasional oleh tokoh-tokoh oposisi seperti: Amien Rais (Mantan Ketua MPR RI) Gus Dur (Mantan Presiden RI) bersama beberapa elemen NGO di jakarta menekan Pemerintah dan DPR RI agar segera menghentikan Operasi Tambang Freeport dalam waktu 6 bulan, selama peninjauan kembali kontrak, artinya dorang sedang memainkan peran agar Freeport Dinasionalisasikan. Jika demikian maka, dukungan mereka dalam kasus Freeport tujuannya tidak sama dengan kepentingan bangsa Papua, bangsa Papua menghendaki tutup total tetapi Koalisi nasional menghendaki Freeport di Nasionalisasikan, alis Freeport tetap berada di Papua. ------------------------ Demikian dari Beta. ------------------------ Demianus T.Wanimbo Excecutive Directure: Papua Indigenous People (PIP) Dewan Nasional: Aliansi Mahasiswa Papua (AMP)